I made this widget at MyFlashFetish.com.

Selasa, 01 Mei 2012

Pertama Kali Diwajibkannya Salat Fardlu

Alkisah, Malaikat Jibril a.s. mendampingi Nabi Muhammad saw. sampai di langit keenam. Sebelum memasuki setiap langit dalam kerajaan Allah SWT., Jibril selalu meminta izin terlebih dahulu. Begitu Jibril memintakan izin bagi Nabi Muhammas saw., sebelum memasuki langit ketujuh, terdengar suara, Siapa Anda? Jibril, Jibril menjawab. Siapa yang bersama Anda? tanya suara itu lagi. Nabi dan Rasulullah, Muhammad saw. Apakah ia diutus ke sini? Benar. Suara itu menyambut Nabi Muhammad saw. dan berkata, Selamat dating. Tamu terbaik telah tiba. Beliau meneruskan kisahnya, sebagaimana tertulis dalam hadis Bukhari: T dengan Musa, Jibril berkata, Ini Musa. Ucapkanlah salam kepadanya. Aku (Muhammad) segera mengucapkan dan ia menjawabnya. Kemudian Musa berkata, Selamat dating saudara dan Nabi yang saleh. Ketika aku melewatinya, Musa menangis. Aku bertanya, Apa yang membuatmu menangis? Musa menjawab, Aku menangis karena umatku yang masuk surga lebih sedikit daripada umat nabi yang diutus sesudahku. Setelah itu, di langit ketujuh, Rasulullah saw. berjumpa dengan bapak para nabi, Ibrahim a.s., kemudian beliau bersama Jibril naik ke Sidratulmuntaha. Saat itulah, salat 50 kali sehari diwajibkan. Setelah turun bersama Jibril, keduanya kembali bertemu dengan Nabi Musa. Nabi Musa bertanya kepada Nabi Muhammad saw., Apa yang diperintahkan kepada Anda? Rasulullah saw. menjawab, Lima puluh waktu salat sehari. Demi Allah, Aku sudah kenyang pengalaman menghadapi manusia. Aku menghadapi Bani Israil dengan susah payah. Kembalilah pada Tuhanmu lalu mintalah keringanan untuk umatmu. Nabi Muhammad saw. melanjutkan ceritanya. Aku pun kembali ke Sidratulmuntaha. Ternyata Allah SWT. berkenan mengurangi 10 waktu salat. Kemudian aku kembali kepada Musa. Ia masih berkomentar sama bahwa salat 40 kali dalam sehari masih terlalu berat bagi umat Islam. Rasulullah saw. kembali lagi ke Sidratulmuntaha. Kali ini beliau mendapatkan keringanan sepuluh waktu salat, hingga bilangan salat yang diwajibkan tinggal 30 kali. Namun, ketika berjumpa dengan Nabi Musa a.s., ia mengatakan bahwa jumlah tersebut masih terbiloang banyak. Demikian seterusnya, sampai salat yang diwajibkan kepada umat Islam tersisa hanya lima waktu sehari. Musa masih menganggap terlalu banyak. Musa menganjurkan Rasulullah saw. menghadap Allah SWT. memohon keringanan sekali lagi. Nabi Muhammad saw. menjawab, Sudah terlalu banyak aku memohon kepada-Nya sampai aku merasa malu. Kali ini, aku menerima dan rela. Setelah melewati Musa, aku mendengar suara menggema, Aku rela atas tuntutan-Ku dan Aku ringankan untuk hamba-hamba-Ku. Rasulullah saw. menyadari bahwa Allah SWT. yang Maha Mengetahui, ternyata mengetahui yang terjadi antara dirinya dan Nabi Musa a.s. Akhirnya, salat yang diwajibkan kepada umat Islam adalah sebanyak lima waktu dalam seharinya. Sejak itulah, Rasulullah saw. beserta umatnya diperintahkan untuk melaksanakan salat fardu. Sumber disadur dari : Ensiklopedi Al Quran Jilid 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar