Kamis, 29 September 2011
CUMI CAH KANGKUNG JAMBI
Bahan :
500 gr cumi segar
3 siung bawang, haluskan
2 ikat kangkung, siang
2 sdm margarine
1 sdm kecap ikan
1 sdt minyak wijen
100 ml air 1/2 sdt garam
Cara membuat :
1. Bersihkan cumi, potong-potong, gurat-gurat bagian dalamnya.
2. Panaskan margarin, tumis bawang putih sampai harum.
3. Masukkan cumi, kecap ikan, minyak wijen, air, dan garam, aduk rata.
4. Masukkan kangkung, masak sebentar.
5. Angkat dan sajikan selagi hangat.
Untuk 4 porsi
NASI JAHA MANADO
Bahan :
400 gr beras ketan (rendam semalaman)
200 gr beras
400 ml santan
1 lbr daun pandan
1 bh serai, geprek
3 lbr daun jeruk purut
Bumbu halus :
2 cm jahe
6 btr bawang merah
1 sdt garam
½ sdt gula pasir
Cara membuat :
1. Kukus beras ketan dan beras selama 10 menit.
2. Sementara itu rebus santan, bumbu halus, daun pandan, serai, dan daun jeruk sambil diaduk hingga mendidih.
3. Tuangkan santan ke campuran beras. Aduk rata lalu kukus sampai matang.
4. Ambil selembar daun. Taruh adonan tadi. Gulung sambil dipadatkan.
5. Masukkan dalam bambu yang sudah diraut hingga ketebalannya cukup tipis.
6. Bakar di atas bara hingga matang. Cara meletakkan bambu didirikan agak miring dan bara di bawahnya.
SAYUR LODEH BETAWI
Bahan :
Aneka sayuran: terong, kacang panjang, rebung, dll.
150 gr tempe, potong-potong
100 gr udang, kupas, belah dua
1 potong lengkuas, memarkan
1 batang serai, mernarkan
3 lembar daun jeruk purut
600 cc santan cair dan 100 cc santan kental dari 1 butir kelapa
Bumbu (haluskan jadi satu) :
3 buah cabai merah
1 cm terasi
2 cm kunyit
5 buah bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 sdt ketumbar
4 butir kemiri, baker
Cara membuat :
1. Potong-potong atau petiki sayuran, cuci sampai bersih.
2. Masak sayuran, udang dan tempe dengan santan cair sampai setengah matang.
3. Masukkan bumbu yang telah dihaluskan, serai, daun jeruk purut, dan lengkuas.
4. Tuang santan kental, jika sayurannya sudah matang, didihkan sebentar sambil diaduk. Angkat.
Untuk 4 porsi
SOAL OSN MATEMATIKA SMP KAB/KOTA 2010
1. Garis l melalui titik (- 4 ,-3 ) dan (3, 4). Jika garis l juga melalui titik (a, b) , maka nilai dari a3 – b3 – 3a2b + 3ab2 – 33 = ….
a. 23 b. 1 c. – 1 d. – 28 e.– 31
2. Jika bilangan ganjil dikelompokkan seperti berikut : {1}, {3, 5}, {7, 9, 11}, {13, 15, 17, 19}, maka suku tengah dari kelompok ke-11 adalah ….
a. 21 b. 31 c. 61 d. 111 e.121
3. n adalah bilangan bulat positif terkecil sehingga 7 + 30n bukan bilangan prima. Nilai dari 64 – 16n + n2 adalah ….
a. 1 b. 4 c. 9 d. 16 e. 25
5. Bilangan tiga digit 2A3 jika ditambah dengan 326 akan menghasilkan bilangan tiga digit 5B9. Jika 5B9 habis dibagi 9 , maka A + B = ….
a. 5 b. 6 c. 7 d. 8 e. 9
7. Diberikan dua buah bilangan bulat berbeda yang berjumlah 37 . Apabila bilangan yang lebih besar dibagi dengan bilangan yang lebih kecil, maka hasil baginya adalah 3 dan sisanya 5. Selisih kedua bilangan tersebut adalah …
a. 21 b. 22 c. 23 d. 24 e.25
10. Pada segitiga ABC (siku-siku di C), titik Q pada AC, titik P pada AB, dan PQ sejajar BC. Panjang AQ = 3 ; AP = 5 ; BC = 8 , maka luas segitiga ABC adalah …
a. 48 b. 36 c.24 d. 22 e. 12
11. Jika diberikan dengan n bilangan asli, maka nilai
a. – 5 b. 0 c. 17 d. 28 e. 30
12. Tersedia tujuh gambar yang berbeda akan dipilih empat gambar yang akan dipasang membentuk barisan memanjang. Banyaknya cara yang dapat dilakukan jika sebuah gambar yang terpilih harus selalu dipasang di ujung adalah …
a. 420 b. 504 c. 520 d. 720 e. 710
13. Diketahui adalah bilangan bulat. Manakah dari ketiga bentuk di bawah ini yang juga merupakan bilangan bulat untuk nilai-nilai x yang memenuhi ketiga bentuk di atas ?
a. I b. II c. III d. I dan III e. II dan III
14. Bilangan ratusan yang berupa bilangan prima dimana perkalian ketiga angka penyusun bilangan tersebut adalah 10 , ada sebanyak … buah bilangan.
a. 6 b. 5 c. 4 d. 3 e. 2
15. Sebuah prisma segiempat berukuran 15 cm x 15 cm x 10 cm, terbuat dari baja. Prisma tersebut setiap rusuknya diberi kerangka terbuat dari kawat dan setiap sisi dicat. Harga baja setiap 1 cm2 adalah Rp 800,00; setiap 4 cm kawat harganya Rp 1.300,00; dan setiap 10 cm2 membutuhkan cat seharga Rp 1.600,00;. Biaya untuk membuat prisma segiempat tersebut adalah …
a. Rp 2.020.000,00 b. Rp 1.160.000,00 c. Rp 1.060.000,00
d. Rp 1.050.000,00 e. Rp 1.030.000,00
16. Jika P(x) =Q(x) (x – a) , dimana P(x) dan Q(x) polinom, maka :
a. P(a) ≠ 0 b. x – a bukan faktor dari P(x)
c. kurva y =P(x) memotong sumbu x di titik (a, 0)
d. kurva y =P(x) memotong sumbu x di titik (-a, 0)
e. titik potong erhadap sumbu x tidak dapat ditentukan
17. Empat kubus identik dengan panjang rusuk 5 cm disusun menjadi suatu bangun ruang dengan cara menempelkan sisi-sisinya. Banyak bangun ruang berbeda yang terbentuk adalah …
a. 10 b. 8 c. 6 d. 5 e. 3
19. Terdapat 3 orang Indonesia , 4 orang Belanda , dan 2 orang Jerman akan duduk dalam bangku memanjang. Banyaknya susunan yang terjadi jika duduknya berkelompok menurut kewarganegaraannya adalah …
a. 24 b. 48 c. 288 d. 536 e. 1728
20. Anto mempunyai 20 lembar seribuan, 4 lembar lima ribuan dan 2 lembar sepuluh ribuan. Jika x , y, dan z adalah banyaknya seribuan, lima ribuan, dan sepuluh ribuan, maka banyak cara berbeda sehingga jumlahnya dua puluh ribu adalah …
a. 6 b. 7 c. 8 d. 9 e. 10
Rabu, 28 September 2011
Mata Uang di Dunia
Abbesinia : Dollar
Afghanistan : Afgani
Afrika Selatan : Rand
Afrika Tengah : Franc
Albania : Lek
Aliazair : Dinar
Amerika Serikat : Dollar
Angola : Kwanza
Argentina : Peso
Australia : Dollar
Austria : Shilling
Bangladesh : Taka
Belanda : Gulden
Belgia : Franc
Bolivia : Boliviarnus
Brazil : Cruzeiro
Brunei Darussalam : Dollar
Bulgaria : Lev
Canada : Dollar
Cekoslovakia : Koruna
Ceylon : Rupee
Chad : Franc
Chili : Peso
Cina : Yuan
Denmark : Krone
Dominika : Peso
EI Salvador : Kolon
Emirat Arab : Dirham
Equador : Sucrve
Ethiopia : Birr
Filipina : Peso
Finlandia : Markka
Ghana : Cedi
Guatemala : Queizal
Haiti : Courde
Honduras : Lempira
Hongaria : Forint
Hongkong : Dollar
India : Rupee
Indonesia : Rupiah
Inggris : Pound Sterling
Irak : Dinar
Iran : Real
Irlandia : Pound
Islandia : Krona
Italia : Lire
Jamaika : Dollar
Jepang : Yen
Jerman : Deutsche Mark
Kamboja : Riel
Kamerun : Franc
Kenya : Shilling
Kolumbia : Peso
Kongo : Franc
Korea Selatan. : Won
Korea utara : Won
Kuba : Peso
Kuwait : Dinar
Laos : New Kip
Libanon : Pound
Liberia : Dollar
Libia : Dinar
Luxemburg : Franc
Malaysia : Ringgit
Malvinas : Pound
Maroko : Dirham
Meksiko : Peso
Mesir : Pound
Monako : Franc
Mongolia : Tugrik
Mozambik : Escudo
Muangthai : Bath
Myanmar : Kyat
Namibia : Rand
Nepal : Rupee
New Zealand : Dollar
Nicaragua : Kordoba
Nigeria : Naira
Norwegia : Kroon
Oman : Rial
Pakistan : Rupee
Panama : Balboa
Papua Nugini : Kina
Paraguay : Guarani
Perancis : Franc
Peru : Sole
Polandia : Zloty
Portugal : Escudo
Qatar : Riyal
Rumania : Leu
Saudia Arabia : Riyal
Senegal : Franc
Singapura : Dollar
Siprus : Pound
Spanyol : Peseta
Srilanka : Rupee
Sudan : Pound
Suriah : Pound
Suriname : Guilder
Swedia : Kroon
Swiss : Franc
Syria : Pound
Taiwan : Dollar
Tanzania : Shilling
Tunisia : Dinar
Turki : Lira
Uganda : Shilling
Uruguay : Peso
Vatikan : Lira
Venezuela : Bolivar
Vietnam : Dong
Yaman : Imani
Yordania : Dinar
Yugoslavia : Dinar
Yunani : Drachma
Zaire : Zaire
Zambia : Kwacha
Zimbabwe : Dollar
—–
Tambahan :
- Timor Leste yang merupakan negara pecahan Indonesia masih memakai Dollar Amerika / US $
Perubahan :
Negara-negara di Eropa menggunakan mata Euro mulai tahun 1999 (transaksi uang giral) dan 2002 (transaksi mata uang fisik / kartal). Daftar negara yang menggunakan Euro sebagai mata uang yaitu :
1. Italia
2. Perancis
3. Belanda
4. Portugal
5. Irlandia
6. Luxemburg
7. Austria
8. Finlandia
9. Belgia
10. Jerman
11. Yunani
12. Spanyol
13. Slovenia
14. Malta
15. Siprus
16. Vatikan
17. Andorra
18. Monako
19. San Marino
Negara Montenegro dan Kosovo diperbolehkan memakai Euro sebagai mata uang di negaranya.
Sixpence Worth of Trouble
Children always appreciate small gifts of money. Father, of course, provides a regular supply of pocket-money, but uncles and aunts are always a source of extra income. With some children, small sums go a long way. If sixpences are not exchanged for sweets, they rattle for months inside money-boxes. Only very thrifty children manage to fill up a money-box. For most of them, sixpence is a small price to pay for a satisfying bar of chocolate.
My nephew, George, has a money-box but it is always empty. Very few of the sixpences I have given him have found their way there. I gave him sixpence yesterday and advised him to save it. Instead, he bought himself sixpence worth of trouble. On his way to the sweet shop, he dropped his sixpence and it rolled along the pavement and then disappeared down a drain. George took off his jacket, rolled up his sleeves and pushed his right arm through the drain cover. He could not find his sixpence anywhere, and what is more, he could not get his arm out. A crowd of people gathered round him and a lady rubbed his arm with soap and butter, but George was firmly stuck. The fire-brigade was called and two firemen freed George using a special type of grease. George was not too upset by his experience because the lady who owns the sweet shop heard about his troubles and rewarded him with a large box of chocolates.
Senin, 05 September 2011
Ringkasan Danau Toba Suatu Senja
Di senja hari, Danau Toba terlihat biru dan tenang, tanpa ombak. Di atas air danau, beberapa elang terbang dan siap memangsa ikan yang lengah. Di tengah danau, terlihat beberapa nelayan yang sedang memasang jala untuk diambil dikemudian hari. Di tepi danau, terlihat anak-anak dan wanita yang sedang mencuci dan mandi. Beberapa diantara mereka siap pulang dengan membawa ember berisi air di atas kepala.
Di atas perahu kecil yang bisaa disebut solu, terlihat Todo yang terbahak riang sehingga membuat solunya sedikit oleng. Umpannya dimakan ikan lagi dan ia berharap bukan ikan mujair lagi, karena Opungnya pernah berkata bahwa di danau itu terdapat ikan mas, ikan gabus, dan lele. Saat ikan mulai muncul ke permukaan air, Todo merasa kecewa karena ia pikir ikan yang ia dapat ikan mujair lagi. Tetapi setelah ikan sampai ke permukaan air, Todo melihat ikan yang ia dapat berwarna hitam sebelah seperti sudah dibakar, tetapi disisi lain masih mentah.
Dibawanya pulang ikan ajaib itu dan meletakkannya di baskom yang telah diisi air oleh Opungnya. Sebelumnya ikan sudah setengah pingsan. Begitu di dalam air, ikan mengapung dan akhirnya bergerak lincah.
Ikan yang ditemukan Todo itu dianggap bukan ikan bisaa oleh Opung. Opung mengatakan bahwa ikan tersebut milik penunggu danau. Opung menyuruh Todo mengembalikan ikan itu, tetapi Todo membantah. Opung tetap memaksa. Akhirnya Todo dan Opung pergi ke tengah danau, tempat Todo menemukan ikan itu, lalu mengembalikannya. Setelah ikan itu ditaruh di air, ikan itu langsung berenang ke bawah. Kemudian Opung menaruh beberapa lembar sirih, sambil memohon ampun pada penunggu danau. Setelah itu, Opung melarang Todo memancing lagi. Todo kesal sekali.
Beberapa hari kemudian Todo tetap memancing ke danau. Awalnya Todo memancing di pinggir danau, tetapi lama tidak mendapatkan ikan, Todo semakin ke tengah. Todo sama sekali tidak merasa khawatir, karena ia pandai berenang. Lagi pula kalau dekat daratan, pasti bisa ketahuan Opung.
Todo merasa tarikan pada pancingnya, Todo berpikir bahwa itu ikan segar. Solu Todo sedikit oleng. Tiba-tiba angin bertiup kencang, ombak besar bergulung-gulung mendekati solunya. Langit berubah menjadi hitam dan petir menyambar. Ombak menerjang, dan Todo tersentak lalu terlempar ke air. Todo berudaha berenang, tetapi ada yang menariknya ke bawah. Akhirnya, Todo samapi di pulau yang asing. Todo duduk di atas batu besar. Di tempat itu sangat sunyi, tetapi indah. Dari belakang, Patar menepuk pundaknya, dan mereka berbincang-bincang. Ternyata, Patar juga mengenal Opung. Tiba-tiba air menjadi ganas, ombak bergulung-gulung, angin putar bertiup kencang, bergerak mendekati tempat mereka duduk.
Patar mengatakan kepada Todo, bahwa dia harus masuk ke pusaran air tersebut. Tetapi Todo tidak mau masuk ke pusaran air. Patar memberikan sebuah kalung kepada Todo dan memberi pesan mengenai kabarnya untuk disampaikan kepada Opung. Setelah itu, Patar mendorong Todo hingga masuk ke pusaran air. Tidak lama kemudian, kepala Todo menyembul ke permukaan danau.
Akhirnya, Todo dan Kania pulang ke Medan. Di perjalanan, saat Kania sudah tidur, Todo mengingat kejadian yang lalu. Ternyata, Patar adalah anak sulung Opung. Kalung pemberian Patar tersebut menjadi perantara, untuk mengabarkan pada Opung, bahwa dia baik-baik saja. Opung menyimpan kesedihan yang dalam. Beberapa puluh tahun yang lalu, Patar sering menjala ikan, hingga ia mendapatkan ikan yang sama seperti yang diperoleh Todo. Saat ikan tersebut dibawa pulang, Opung menyuruhnya untuk mengembalikan ke danau karena ikan itu milik penunggu danau. Namun Patar membantah. Saat Patar menjala ikan ke danau lagi, Patar tidak pernah kembali ke daratan. Sesepuh desa bilang, Patar diambil penunggu danau karena telah lancang mengambil ikan miliknya. Dia yakin, bahwa yang terjadi padanya, bukan suatu kecelakaan. Sewaktu di sana, Todo hanya merasa suatu senja. Tetapi, ternyata lebih seminggudia dinyatakan dilang di danau Toba.
Langganan:
Postingan (Atom)